KONDISI SOSIAL EKONOMI PETANI TEMBAKAU RAKYAT MITRA PT PANDU SATA UTAMA DI KECAMATAN TRUCUK KABUPATEN KLATEN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa pendapatan petani tembakau dari usahatani tembakau dan bagaimana kondisi sosial ekonomi petani tembakau di Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Lokasi penelitian ini yaitu di desa Palar Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten. Sampel yang diambil sebanyak 30 responden dengan menggunakan teknik Snowball Sampling yaitu sampel dipilih di desa Palar Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten yang memiliki potensi dan lahan perkebunan tembakau. Dalam satu desa tersebut dipilih 3 dusun/dukuh yaitu dukuh Geneng, dukuh Padangan, dan dukuh Palar, dimana masing-masing dusun/dukuh diambil 10 orang petani tembakau yang berpotensi. Berdasarkan hasil penelitian pendapatan bersih rata-rata petani tembakau di desa Palar dari usahatani tembakau selama satu musim tanam 6 bulan yaitu sebesar Rp 11.998.482,00. Pendapatan perbulan dari rata-rata pendapatan bersih usahatani tembakau yaitu sebesar Rp 1.999.747,00. Pendapatan tersebut lebih besar dibanding dengan upah minimum regional Kabupaten Klaten yaitu sebesar Rp 1.600.000,00. Secara umum dilihat dari sosial ekonomi petani tembakau di desa Palar Kecamatan Trucuk termasuk petani yang cukup sejahtera dan berkecukupan secara ekonomi, mereka nyaman dengan tempat tinggalnya saat ini. Masyarakat aktif mengikuti kegiatan dan berpartisipasi dalam memberikan sumbangan demi terciptanya fasilitas yang lebih baik. Petani memiliki alat transportasi kendaraan roda dua dan alat komunikasi berupa HP untuk memperlancar kegiatan ekonomi.
Kata kunci : sosial ekonomi petani, pendapatan usahatani tembakau