PEMASARAN SALAK PONDOH DI SLEMAN

Abstract

Penelitian mengenai pemasaran salak pondoh di Kabupaten Sleman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) distribusi pemasaran salak pondoh di Kabupaten Sleman, 2) Marjin dari tiap distribusi pemasaran yang terbentuk, 3) tingkat efisiensi masing-masing saluran pemasaran, 4) fungsi lembaga pemasaran dan struktur pasar yang terbentuk. Metode dasar yang digunakan adalah metode deskriptif analisis. Jumlah sampel yang diambil pada penelitian ini berjumlah 23 sampel. Metode pengambilan sampel yaitu dengan cara : 1) petani menggunakan metode snowball sampling, 2) pedagang menggunakan metode snowball sampling, 3) lembaga asosiasi menggunakan metode purposive sampling 4) metode pententuan lokasi yaitu purposive Sampling. Metode analisis data menggunakan metode analisis kualitatif dan kuantitatif  untuk menganalisis marjin pemasaran dan efisiensi pemasaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) ada empat pola saluran pemasaran salak pondoh di Kabupaten Sleman sampai ke konsumen akhir yaitu : Pola 1 : Petani – Pedagang Pengepul – Pedagang Besar – Pedagang Kabupaten – Pedagang Pegecer, Pola 2 : Petani – Pedagang Pengepul – Pedagang Besar – Pedagang Antar Provinsi, Pola 3 : Petani – Lembaga Asosiasi – Konsumen Luar Negri, Pola 4 : Petani – Pedagang Pengepul – Konsumen Lokal. 2) Marjin terbesar terdapat pada pola saluran pemasaran 1 yaitu sebesar Rp 6.000 per kg. 3) Efisiensi secara teknis dan ekonomis terdapat pada pola saluran pemasaran 4 yaitu sebesar dan. 4) Fungsi-fungsi pemasaran yang dilakukan oleh lembaga pemasaran yang terlibat dalam pemasaran salak pondoh adalah : fungsi pertukaran, fungsi fisik, dan fungsi fasilitas. Struktur pasar yang ada pada para pelaku pemasaran salak, maka pasar yang terbentuk yaitu pasar persaingan sempurna.

Kata kunci : Pemasaran, Salak Pondok