MANAJEMEN PRODUKSI PENGOLAHAN KARET (HEVEA BRASILIENSIS) DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA 3 (PERSERO) PABRIK PENGOLAHAN KARET (PPK) SEI SILAU, KECAMATAN SETIA JANJI, SUMATERA UTARA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana struktur organisasi pabrik, Mengetahui sejauh mana SOP telah terlaksana, Mengetahui cara penentuan mutu RSS, Mengetahui hal - hal yang harus diperhatikan untuk menjaga mutu RSS di PTPN III Kebun Sei Silau yang terdapat pada Kecamatan Buntu Pane, Sumatera Utara dengan waktu penelitian dilaksanakan tanggal 03 Oktober s/d 08 Oktober 2016.Metode dasar dalam penelitian ini menggunakan metode dasar deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data. Data primer diperoleh dengan cara melakukan observasi dan wawancara. Sedangkan data sekunder diperoleh langsung dari perusahaan.Berdasarkan pengamatan yang dilakukan selama penelitian, pihak manajemen Kebun Sei Silau telah melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik, seperti contoh pada saat dilakukan penelitian, kepala bagian tanaman terjun langsung ke lapangan untuk mengatasi masalah konsumsi kulit pada saat penyadapan yang terbilang boros. Asisten kepala rayon A dan B juga ikut serta dalam pengawasan kinerja asisten afdeling. Bentuk komunikasi yang ada mulai dari Direksi hingga ke bagian Kebun juga dikatakan baik. Komunikasi antara pihak PPK Sei Silau dengan Manajer juga sangat baik. Berdasarkan hasil pengamatan, asisten pengolahan telah melakukan K3 ( Komunikasi, Konsultasi dan Konsolidasi ) kepada manajer mengenai permasalahan di pabrik dengan intensif. PPK Sei Silau mengklasifikasi RSS atas 4 macam, yaitu RSS-1, RSS-2, RSS-3, cutting. Namun berdasarkan hasil pengamatan, RSS-2 ditiadakan. Berdasarkan wawancara yang dilakukan, PPK Kebun Sei Silau berpendapat bahwa RSS-1 yang masih dapat diselamatkan dengan metode cutting karena gelembung udara hanya terdapat di tempat tertentu. Sehingga mutu RSS-1 tidak jatuh ke RSS-2 ataupun RSS-3 melainkan tetap di kelas RSS-1.Berdasarkan pengamatan yang ada selama dilapangan, terjadi kesalahan pada konsumsi kulit pada saat penyadapan dan juga penggunaan amoniak yang tidak sesuai dengan dosis aturan.
Kata Kunci : PPK ( Pabrik Pengolahan Karet ), RSS ( Ribbed Smoked Sheet )