MANAJEMEN PENGADAAN BAHAN BAKU (TBS) DAN KAPASITAS TERPAKAI PKS (Studi Kasus di Pabrik Kelapa Sawit Natai Baru, PT Kalimantan Sawit Abadi, Desa Natai Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah)

Edho Prayatna, Agatha Ayiek Sih Sayekti, Trismiaty Trismiaty

Abstract


Penelitian tentang “Manajemen Pengadaan Bahan Baku (Tbs)  Dan Kapasitas Terpakai PKS (Studi Kasus Di Pabrik Kelapa Sawit Natai Baru, PT Kalimantan Sawit Abadi, Desa Natai Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah” dengan tujuan untuk mengetahui sistem manajemen pengadaan bahan baku (TBS) ke pabrik dan kapasitas terpakai aktual oleh pabrik. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif (menggambarkan fenomena atau kejadian yang terjadi), serta menggunakan pengumpulan dan pengambilan data menggunakan data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pengadaan bahan baku yang diciptakan oleh eprusahaan ini sudah baik, sehingga pabrik dapat beroperasi secara kontinu. Kapasitas terpakai PKS Natai Baru terbilang cukup baik, dengan nilai rata-rata kapasitas terpakai sebesar 87,11 % untuk mendekati titik ideal (100%) dari kapasitas terpasang pabrik. Hanya saja, dengan rata-rata jam kerja perhari mesin sebesar 16,5 jam dari jam yang ditetapkan sebesar 24 jam, terdapat kapasitas menganggur yang membuat kapasitas terpakai belum optimal, hal ini terkait juga tersedianya buah yang akan diolah. Manajemen pengadaan bahan baku terbilang baik yang diterpakan PKS Natai Baru, walaupun supplay buah bergantung pada buah pihak ketiga, pabrik mampu  beroperasi secara baik dan kontinu, walau kapasitas terpakai belum optimal.

 

Kata Kunci : Manajemen Pengadaan, Kapasitas Terpakai

 


Full Text:

PDF