PENGARUH PENGAPLIKASIAN ZAT PENGATUR TUMBUH GIBERELIN ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN 2 VARIETAS TERUNG UNGU (Solanum melongena L.)

M. Jumatus Sodiqin, Etty Rosa Setyawati, Umi Kusumastuti

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengaplikasian macam zat pengatur tumbuhan giberelin terhadap pertumbuhan tanaman terung kopek dan terung gelatik ungu. Selain itu untuk mengetahui interaksi antar macam zat pengatur tumbuhan giberelin dengan varietas terung kopek ungu dan terung gelatik ungu. Penelitian telah dilaksanakan di Kebun KP2 Institut Pertanian STIPER Yogyakarta, yang terletak di Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10 April 2016 sampai dengan 10 Juni 2016. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) atau Completely Randomized Design (CRD) dengan dua faktor. Faktor I adalah macam zat pengatur tumbuhan giberelin yang terdiri dari 4 perlakuan yaitu: G0 (Kontrol), G1 (Giberelin organik rebung),  G2 (Giberelin organik biji jagung) dan G3 (Giberelin anorganik). Faktor II adalah macam varietas terung ungu yang terdiri dari 2 aras yaitu : V1 (terung kopek ungu) dan V2 (terung gelatik ungu). Hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam (Analysis of variance) pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa macam zat pengatur tumbuh giberelin dan macam varietas terung memberikan pengaruh interaksi nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman. Terung kopek dengan giberelin anorganik nyata terbaik. Terung kopek ungu berpengaruh nyata lebih banyak hasilnya dibanding terung gelatik ungu.  

Kata kunci: Terung Kopek, Terung Gelatik, Zat Pengatur Tumbuh dan Giberelin.


Full Text:

PDF