PENGARUH PEMBERIAN PUPUK HIJAU DAN FREKUENSI PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT PRE NURSERY
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk hijau dan frekuensi penyiraman terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit pre nursery telah dilaksanakan di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) Institut Pertanian Stiper Yogyakarta, tepatnya di Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian dimulai pada bulan Maret sampai dengan Juni 2016. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap atau CRD (Completely Randomized Design). Faktor pertama adalah dosis pupuk hijau terdiri dari 4 aras yaitu: pupuk NPK 0,4g, pupuk hijau 10%, pupuk hijau 25% dan pupuk hijau 50%, sedangkan faktor kedua adalah frekuensi penyiraman yang terdiri dari 3 aras yaitu: penyiraman 1 hari 1 kali, penyiraman 2 hari 1 kali dan penyiraman 3 hari 1 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada interaksi nyata antara dosis pupuk hijau dan perbedaan frekuensi penyiraman dalam meningkatkan pertumbuhan bibit kelapa sawit pre nursery. Pupuk hijau dosis 10% dan 25% dapat meningkatkan pertumbuhan bibit kelapa sawit pre nursery yang sama baiknya dengan pupuk NPK. Frekuensi penyiraman 3 hari 1 kali sudah mencukupi kebutuhan air di pembibitan kelapa sawit pre nursery.
Kata kunci: Dosis pupuk hijau, frekuensi penyiraman, bibit kelapa sawit pre nursery.