PENGARUH UKURAN POLYBAG DAN FREKUENSI PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran polybag dan frekuensi penyiraman serta interaksinya pada pertumbuhan dan produksi tanaman tomat. Penelitian ini dilakukan di Kebun Pendidikan dan Penelitian KP-2 Institut Pertanian Stiper Yogyakarta, Maguwoharjo, Sleman. Penelitian dilakukan selama ± 3 bulan yaitu pada bulan April sampai Juli 2018. Penelitian menggunakan metode percobaan dengan rancangan faktorial; yang terdiri dari 2 faktor yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap. Faktor pertama adalah frekuensi penyiraman terdiri dari 4 macam yaitu 1 hari 2x, 1 hari 1x, 2 hari 1x, 3 hari 1x. Faktor kedua adalah ukuran polybag terdiri dari 3 macam yaitu 20 x 20 cm, 30 x 30 cm, 40 x 40 cm. Dari kedua perlakuan diperoleh 12 kombinasi perlakuan, dan masing–masing kombinasi diulang 5 kali. Hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam pada jenjang nyata 5%. Apabila ada beda nyata maka dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan pada jenjang nyata 5%. Hasil analisis menunjukkan tidak terjadi interaksi nyata antara perlakuan ukuran polybag dan frekuensi penyiraman. Perlakuan ukuran polybag memberikan pengaruh beda nyata pada berat segar tanaman. Polybag ukuran 40 x 40 cm memberikan berat segar tanaman yang lebih baik. Pada parameter jumlah buah, polybag ukuran 30 x 30 cm memberikan jumlah buah yang lebih banyak. Perlakuan frekuensi penyiraman memberikan pengaruh tidak beda nyata.   

Kata kunci : Ukuran polybag, frekuensi penyiraman, tanaman tomat