PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN VOLUME AIR SIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT DI MAIN-NURSERY
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis penyiraman dan solid, pengaruh jenis tanah regusol dan solid, serta interaksi dosis penyiraman dan jenis tanah regusol yang telah diberi solid pada media polybag sedang terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di main nursery. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode percobaan dengan rancangan factorial yang terdiri dari dua faktor yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap, Faktor pertama adalah dosis solid terdiri dari 4 aras dosis (% volume) yaitu; 0%/ solid di beri NPK atau control (S0), 10%/solid(S1), 20%/ solid (S2), 30%/solid (S3), sedangkan faktor kedua adalah volume air siraman setiap arasnya (ml) yaitu (A1)100ml (A2) 150ml (A3) 200ml (A4) 300ml. Dari kedua faktor diperoleh 16 kombinasi perlakuan dan masing-masing perlakuan dilakukan 2 ulangan dan setiap sampel terdiri dari 2 bibit Jumlah bibit yang diperlukan untuk percobaan adalah : 16 x 2x2=64 bibit. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam pada jenjang nyata 5 %. Apabila ada beda nyata dalam perlakuan diuji lanjut dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada jenjang nyata 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis komposisi media tanam 20% , 30% dan 10% berbeda nyata terhadap perlakuan dosis 0%, dengan dosis 10% yang menghasilkan rerata tertinggi untuk parameter jumlah daun, berat segar tajuk, berat kering tajuk, berat segar akar, berat kering akar dan panjang akar bibit tanaman kelapa sawit. Volume siraman air 300 ml, 150 ml dan 200 ml berbeda secara nyata pada volume penyiraman 100 ml terhadap pertumbuhan vegetatif kelapa sawit. Volume siraman air 200ml menghasilkan rerata jumlah daun, berat segar akar dan berat kering akar tertinggi jika dibandingkan volume 100ml, 150ml dan 300ml. Terdapat interaksi yang signifikan antara perlakuan dosis solid komposisi media tanam dan volume siraman air dengan nilai signifikansi 0,000 < α 0,05 terhadap tinggi bibit kelapa sawit. Namun, tidak terdapat interaksi antar kombinasi kedua perlakuan terhadap jumlah daun, berat segar tajuk, berat kering tajuk, berat segar akar, berat kering akar dan panjang akar dengan nilai signifikansi > α 0,05.
Kata Kunci: Komposisi media tanam, volume siraman air, pertumbuhan bibit kelapa sawit, Main Nursery