PENGARUH DOSIS CHROMOLAENA ODORATA SEBAGAI BAHAN ORGANIK DAN LAMA DEKOMPOSISI TERHADAP PERTUMBUHAN KELAPA SAWIT DI PRE-NURSERY

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai macam dosis Chromolaena odorata dan lama dekomposisi terhadap pertumbuhan kelapa sawit di prenursery. Penelitian dilakukan di kebun KP2 Institut Pertanian Stiper Yogyakarta. Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan dengan percobaan Rancangan Acak Lengkap dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah dosis seresah Chromolaena odorata yang terdiri dari 3 aras yaitu : 0%, 10%, 20%, dan 30%. Faktor kedua adalah lama dekomposisi yang terdiri dari 3 aras yaitu : 1 minggu, 2 minggu, dan 3 minggu. Data dianalisis menggunakan Analysis of variance (analisis sidik ragam), apabila terdapat beda nyata maka dilakukan uji perlakuan dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing kedua perlakuan menunjukkan interaksi tidak nyata. Pemberian seresah sebagai bahan organik dalam media bibit kelapa sawit di pre-nursery belum terdekomposisi dengan baik. Kata Kunci : Pengaruh dosis, lama dekomposisi, dan pertumbuhan.  

Kata kunci: pertumbuhan kelapa sawit