PENGARUH PEMATAHAN DORMANSI DAN FREKUENSI PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN Mucuna bracteata

Arum Afandi, Wiwin Dyah Ully Parwati, Ni Made Titiaryani

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pematahan dormansi terhadap pertumbuhan benih Mucuna bracteata, dan untuk mengetahui pengaruh  frekuensi penyiraman terhadap pertumbuhan bibit Mucuna bracteata. Penelitian ini dilakukan di KP2 Institut Pertanian STIPER Yogyakarta, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini dibagi menjadi dua tahap, yaitu tahap I adalah perlakuan pematahan dormansi dan tahap II adalah perlakuan frekuensi penyiraman.  Rancangan penelitian yang digunakan pada tahap I uji t untuk 2 populasi anggota tidak berpasangan atau Independent t Test, dengan faktor perlakuan pematahan dormansi direndam air hangat dan digunting. Rancangan penelitian yang digunakan pada tahap II adalah Rancangan Acak Lengkap ( RAL ) atau Completly Randomized Design ( CRD ) satu faktor, faktor tersebut adalah perlakuan frekuensi penyiraman 2 kali sehari, 1 kali sehari, 2 hari sekali. Hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam ( Analysis of variance ) pada jenjang 5%, apabila terdapat pengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan ( Duncan Multiple Range Test ) pada jenjang 5% untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian tahap I menunjukkan tidak  terjadi pengaruh nyata perlakuan  pematahan dormansi pada semua parameter. Hasil penelitian tahap II menunjukkan perlakuan frekuensi penyiraman berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, berat segar tajuk dan berat kering tajuk. Tidak berpengaruh nyata terhadap berat segar akar dan berat kering akar.Hasil penelitian menunjukkan frekuensi penyiraman 1 kali sehari memberikan pertumbuhan yang sama baiknya dengan frekuensi penyiraman 2 kali sehari.   

Kata Kunci : Mucuna bracteata, Pematahan Dormansi, Frekuensi Penyiraman.


Full Text:

PDF