PENGARUH EFEKTIVITAS HERBISIDA MAJEMUK (GLIFOSAT + METIL METSULFURON) UNTUK PENGENDALIAN GULMA DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT

Abstract

Penelitian dilaksanakan di perkebunan Bumitama Gunajaya Agro (BGA), Pt. Lestari Gemilang Inti Sawit (LGI), Kebun Bengkirai Jaya Estate, Desa Tajok Kayong, Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat. Penelitian dilakukan pada bulan Mei sampai Juli 2016 ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas herbisida majemuk dengan bahan aktif glifosat dan metil metsulfuron untuk pengendalian gulma di perkebunan kelapa sawit. Penelitian ini menggunakan metode Randomized Complete Block Design (RCBD) atau Rancangan Ancak Kelompok dengan 1 Faktor tunggal yaitu herbisida glifosat konsentrasi 2.430 gram/ha, metil metsulfuron konsentrasi 200 gram/ha, glifosat + metil metsulfuron dosis 1.215 gram/ha + 100 gram/ha dan  glifosat + metil metsulfuron konsentrasi 1.117,8 gram/ha + 75 gram/ha dan sebagai kontrol dengan babat, yang terdiri dari 5 Perlakuan dan 3 ulangan. Parameter yang diamati adalah kerapatan dan frekuensi gulma serta skor tingkat keracunan gulma. Hasil percobaan menunjukan bahwa apliaksi herbisida majemuk glifosat + metil metsulfuron konsentrasi rendah 1.117,8 gram/ha + 75 gram/ha menunjukan hasil terbaik dalam mengendalikan gulma di perkebunan kelapa sawit.

Kata kunci : Herbisida dengan bahan aktif Glifosat, Metil Metsulfuron, Gulma di perkebunan kelapa sawit.