MENINGKATKAN PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT PADA PEMBIBITAN AWAL (Pre Nursery) DENGAN MENGGUNAKAN MOL URIN PADA BERBAGAI KOMPOSISI MEDIA TANAM
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat pemberian MOL urin dan kotoran kelinci untuk meningkatkan pertumbuhan bibit kelapa sawit pre nursery. Penelitian dilakukan di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) Instiper Yogyakarta, Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada bulan April hingga Juni 2016. Penelitian ini menggunakan metode percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 2 faktorial. Faktor pertama adalah media tanam terdiri dari 3 aras yaitu : tanah regusol, tanah regusol + kotoran kambing, dan tanah regusol + kotoran kelinci. Faktor kedua adalah konsentrasi MOL urin kelinci terdiri dari 4 aras yaitu : 0 ml/liter, 50 ml/liter, 75 ml/liter dan 100 ml/ liter. Hasil pengamatan dianalisis menggunakan sidik ragam (analysis of varience) dan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan dilakukan pengujian dengan menggunakan DMRT ( Duncan Multiple Range Test ) pada jenjang nyata 5%. Hasil analisis menunjukkan bahwa terjadi interaksi kombinasi perlakuan antara media tanam dengan konsentrasi MOL urin kelinci terhadap parameter berat segar tajuk, berat segar akar, berat kering tajuk, bersat kering akar, berat segar tanaman dan berat kering akar. Setiap kombinasi menunjukan pengaruh yang hampir sama untuk semua parameter. Pemberian MOL urin kelinci belum cukup untuk memenuhi standar pertumbuhan bibit yang baik.
Kata kunci : MOL urin kelinci, tanah regusol, kotoran kelinci, kelapa sawit