PENGARUH KONSENTRASI DAN INTERVAL PENYIRAMAN SERUM DARAH HEWAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT DI PRE NURSERY
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui konsentrasi dan interval penyiraman serum darah hewan yang tepat untuk pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre-nursery. Penelitian dilaksanakan di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) Institut Pertanian Stiper Yogyakarta yang terletak di desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada bulan April 2016 s/d Juli 2016. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan faktorial yang disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL) dengan 2 faktor yaitu konsentrasi pemberian serum darah yang terdiri dari 4 aras, yaitu tanpa pemberian serum darah, pemberian serum darah 10%, pemberian serum darah 20%, dan pemberian serum darah 30%. Faktor kedua adalah interval penyiraman serum darah hewan yang terdiri dari 3 aras, yaitu interval penyiraman serum darah 1 kali dalam seminggu, interval penyiraman serum darah 1 kali 2 minggu, dan interval penyiraman serum darah 1 kali dalam 3 minggu. Jadi secara keseluruhan, ada 12 kombinasi perlakuan dengan 3 ulangan dan masing – masing ulangan terdapat 2 tanaman, sehingga diperoleh sampel tanaman 12 x 3 x 2 = 72 tanaman. Hasil penelitian dianalisis dengan sidik ragam dan diuji dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada jenjang 5%. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada interaksi antara pemberian konsentrasi dan interval penyiraman serum darah hewan terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre-nursery.Tidak ada pengaruh nyata dari pemberian konsentrasi serum darah hewan terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit. Interval penyiraman serum darah hewan hanya memberikan pengaruh nyata terhadap perpanjangan akar, dan hasil terbaik adalah pemberian serum darah satu kali dalam satu minggu.
Kata kunci : Kelapa Sawit, serum darah hewan, interval penyiraman serum darah hewan.