PENGARUH APLIKASI POC (PUPUK ORGANIK CAIR) DARI LIMBAH TERNAK PADA TANAH REGUSOL TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT DI PRE NURSERY
Abstract
Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pupuk organik cair terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery yang dilaksanakan di kebun pendidikan dan penelitian (KP2) Institut Pertanian Stiper Yogyakarta yang terletak di Maguwoharjo Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada bulan Maret 2016 s/d Juni 2016. Metode penelitan yang di gunakan adalah metode percobaan faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari satu faktor. Faktor yang di gunakan adalah konsentrasi pupuk organik cair (POC) dari urin sapi (K) yang terdiri atas 8 aras yaitu (K1) NPKMg (15-15-6-4) dan urea sebagai kontrol, (K2) pupuk padat sebagai kontrol, (K3) 20%, (K4) 30%, (K5) 40%, (K6) 50%, (K7) 60%, dan (K8) 70%.Dari faktor diatas tersebut diperoleh 8 perlakuan dan masing - masing di ulang 8 kali dan setiap ulangan terdiri atas satu sampel tanaman. Sehingga jumlah seluruh tanaman dalam penelitian 8 x 8 = 64 tanaman. Hasil penelitian di analisis dengan sidik ragam dan uji Duncan pada jenjang 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pupuk organik cair (POC) menunjukkan pertumbuhan bibit kelapa sawit terbaik. Pupuk organik cair (POC) dengan konsentrasi 20 % sudah mencukupi untuk pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery dan dapat menggantikan peran pupuk anorganik NPKMg dan urea.
Kata kunci : Bibit kelapa sawit, pupuk organik cair (POC), NPK dan urea