PENGARUH KONSENTRASI CAMPURAN AUKSIN (ROOTONE F) DAN PENGUPIRAN TERHADAP PERTUMBUHAN STEK KOPI ROBUSTA (Coffea robusta L.)

Sendi Cipta Kurniawan, Ety Rosa Setyawati, Umi Kusumastuti Rusmarini

Abstract


Penelitian dengan judul ”Pengaruh Konsentrasi Campuran Auksin (Rootone F) dan Pengupiran Terhadap Pertumbuhan Stek Kopi Robusta (Coffea robusta L.)” telah dilaksanakan di Kebun Percobaan (KP2)  Instiper Yogyakarta yang terletak di desa Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta. Dengan ketinggian tempat 118 m dpl dilaksanakan selama 3 bulan yaitu pada bulan Maret 2017 sampai dengan bulan Juni 2017. Penelitian ini menggunakan percobaan Rancangan Acak Lengkap (Completely Ramdomized Design) yang terdiri dua faktor dan empat ulangan. Faktor pertama adalah stek dengan sepasang daun tanpa dipotong, stek dengan sepasang daun disisakan 1/3 melintang, stek dengan sepasang daun disisakan 1/2 melintang, dan stek dengan sepasang daun disisakan 1/4 melintang, sedangkan faktor kedua dosis rootone F adalah kontrol tanpa rotone F, perendaman rotone F konsentrasi 100 ppm, 150 ppm, dan 200 ppm. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan sidik ragam (Analysis of Variance) pada jenjang nyata 5%. Beda nyata antar perlakuan selanjutnya diuji menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan (Duncan’s Multiple Range Test) pada jenjang nyata 5%. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan pengupiran daun stek dengan sepasang daun dipotong 1/4 melintang dan 3/4  melintang memberikan hasil yang paling baik dibandingkan stek dengan sepasang daun tanpa dipotong dan stek dengan sepasang daun disisakan 1/2 melintang. Dosis auksi (rootone F) yang memberikan hasil pertumbuhan awal stek kopi robusta yang baik adalah perendaman konsentrasi 200 ppm. Tidak terjadi interaksi yang nyata antara pengupiran dan dosis auksin (rootone F) dalam mempengaruhi pertumbuhan awal stek kopi robusa.    

Kata kunci : kopi robusta, pengupiran


Full Text:

PDF