PENGARUH KONSENTRASI URIN KAMBING FERMENTASI DAN KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI PRE NURSERY

Nugroho Adi Saputro, Ety Rosa Setyawati, Pauliz Budi Hastuti

Abstract


Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk cair urin kambing dan komposisi media tanam terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Telah dilakukan di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) Institut Pertanian Instiper Yogyakarta mulai pada bulan April hingga Juli 2016. Penelitian merupakan percobaan faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama konsentrasi urine kambing yang terdiri dari 3 aras yaitu konsentrasi 100 ml, konsentrasi 200 ml, konsentrasi 300 ml. Faktor kedua adalah komposisi media tanaman yang terdiri dari 4 aras berdasarkan perbandingan volume yaitu M0 = sub soil (control), M1 = Pupuk kandang : Sub soil (1:1), M2 = Pupuk kandang : sub soil (2:1), M3 = sub soil : pupuk kandang (3:1). Hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam pada jenjang nyata 5%. Untuk mengetahui ada tidaknya beda nyata antar perlakuan, digunakan uji jarak berganda Duncan pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada interaksi nyata antara konsentrasi urin kambing dan komposisi media tanam, komposisi media tanam memberikan pengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman, diameter batang, berat segar tajuk, berat segar akar. Konsentrasi urin kambing memberikan pengaruh nyata pada parameter diameter batang, berat kering tajuk, berat kering akar. Pertumbuhan terbaik pada konsentrasi urin kambing 200 ml dan 300 ml. Pertumbuhan terbaik ditunjukkan oleh komposisi media tanam dengan perbandingan pupuk kandang : sub soil 2:1

Kata Kunci : Bibit kelapa sawit, perbandingan konsenetrasi urin kambing dan   komposisi media tanam.


Full Text:

PDF