PENGARUH LIMBAH AIR CUCIAN BERAS, AIR BEKATUL DAN PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERONG (Solanum melongena L.)

Agustinus Adi Permadi, Umi Kusumastuti Rusmarini, Sundoro Sastrowiratmo2

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian air beras, air bekatul untuk pertumbuhan dan hasil tanaman terong. Penelitian dilaksanakan di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) Institut Pertanian STIPER Yogyakarta yang terletak di Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewah Yogyakarta (DIY). Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (Completely Randomized Design) yang terdiri dari 2 faktor.Faktor pertama adalah air cucian beras dan air bekatul. Faktor kedua adalah 3 macam pupuk komposyaitu pupuk organik ayam, pupuk organik bebek, dan pupuk organik kambing. Dengan 3 ulangan dan setiap ulangan terdiri 2 sampel tanaman. Sehingga dibutuhkan3x4x3x2= 72bibit. Data dianalisis dengan sidik ragam dan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan diuji dengan DMRT pada jenjang 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi nyata terhadap perlakuan penyiraman air beras, air bekatul dan macam pupuk organik ayam, pupuk organik bebek dan pupuk organik kambing terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terong. Penyiraman air beras dan air bekatul dapat meningkatkan tinggi tanaman dibandingkan dengan penyiraman air biasa. Penyiraman dengan air bekatul dapat menghasilkan buah lebih panjang, diameter lebih besar serta jumlah bunga dan buah lebih banyak daripada kontrol dan air beras. Pemberian pupuk organik bebek dapat meningkatkan jumlah daun.  

Kata kunci : air beras, air bekatul, macam pupuk organik, terong (solanum melongena L)


Full Text:

PDF