PENGARUH LAMA PENAUNGAN DAN VOLUME AIR SIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT PRE NURSERY
Abstract
Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh lama penaungan dan volume air siraman terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit telah dilaksanakan di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) Instiper Yogyakarta dengan menggunakan metode percobaan factorial yang disusun dalam rancanagan acak lengkap yang terdiri dari dua faktor yaitu lama penaungan yang terdiri dari 3 aras ( lama penaungan 0 minggu, 4 minggu, 8 minggu, 12 minggu dan volume air siraman yang terdiri dari 3 aras (100 ml/hari, 200 ml/hari, 300 ml/hari). Data hasil penelitian dianalisis dengan sidik ragam dan untuk mengetahui perbedaan dalam perlakuan diuji lanjut dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada jenjang 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi nyata antara penggunaan lama penaungan dan volume air siraman terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit pre nursery. Naungan paranet 25% dengan lama penaungan 8 minggu menghasilkan pertumbuhan bibit kelapa sawit terbaik. Volume penyiraman dengan volume penyiraman 100 ml/hari menghasilkan pertumbuhan bibit terbaik.
Kata kunci: Lama penaungan, volume air siraman, bibit kelapa sawit prenursery