PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT DI PRE NURSERY PADA BEBERAPA JENIS TANAH YANG BERBEDA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai macamkonsentrasi pupuk organik cairterhadap pertumbuhan bibit pre nusery di tanah regusol, latosol dan gambut.Penelitian dilakukan di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) Instiper Yogyakarta, Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada bulan Maret hingga Juni 2016. Penelitian ini menggunakan metode percobaan factorial yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap, yang terdiri atas dua faktor yaitu berbagai macam konsentarsi pupuk organik cair yang terdiri atas 4 atas yaitu : 0% + (NPKMg + Urea), konsentrasi 20%, konsentrasi 40% dan konsentrasi 60%. Jenis tanah yang terdiri 3 aras yaitu : Tanah regusol, tanah latosol dan tanah gambut. Data hasil penelitian menggunakan sidik ragam (analysis of variance). Untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan dilakukan pengujian dengan menggunakan Duncan Multiple Range Test( DMRT) dengan jenjang nyata 5%. Hasil analisis menunjukkan tidak terdapat interaksi antara macam konsentrasi pupuk organik cair dan jenis tanah terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Pemberian konsentrasi pupuk organik cair 20% sudah mampu memberikan pertumbuhan bibit kelapa sawit pre nursery yang efesien. Jenis tanah latosol dan regusol memberikan pengaruh yang sama dan lebih baik dibanding tanah gambut terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery.
Kata kunci : konsentrasi pupuk organik cair, jenis tanah, bibit kelapa sawit