KAJIAN TUMPANG SARI NANAS PADA BERBAGAI UMUR TBM KELAPA SAWIT DI PERKEBUNAN RAKYAT

M. Ishak Hasibuan, W. Dyah Ully Parwati, Herry Wirianata

Abstract


Penelitian dilakukan di Perkebunan sawit Rakyat,  Desa Bukit Kerikil, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalih,Provinsi Riau,  Waktu penelitian dilaksanakan selama 1 bulan dari bulan 26 Desember 2016  -  12 Januari  2017. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survei agronomi di perkebunan sawit rakyat, terutama pada area TBM berdasarkan umur tanaman untuk diamati karakter agronomi tanaman kelapa sawit dan produktivitas tanaman nanas. Tanaman sampel dipilih secara acak, sedangkan untuk   pengambilan data primer (karakter agronominya ) berdasarkan umur tanaman. Data yang telah diperoleh dianalisis menggunakan uji t atau t test . T test digunakan untuk membandingkan tingkat pertumbuhan karakter agronomi kelapa sawit tumpang sari dengan tanaman kelapa sawit yang monokultur. Hasil penelitian menunjukkan tanaman nanas yang ditanam di TBM 2 memberikan produksi nanas yang lebih baik dari pada TBM 1 dan TBM 3. Tanaman kelapa sawit yang ditanam secara monokultur lebih baik jika dibandingkan  dengan yang ditanam secara tumpang sari. Meningkatkan nilai ekonomi bagi petani, memutus mata rantai pertumbuhan dan ledaka populasi hama.

Kata kunci: Tumpang sari nanas, perkebunan sawit rakyat, TBM


Full Text:

PDF