PENGARUH NEPHROLEPIS TERHADAP AKTIVITAS ELAEIDOBIUS KAMERUNICUS DAN FRUIT SET TANAMAN KELAPA SAWIT
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kerapatan Nephrolepis terhadap aktivitas Elaeidobius kamerunicus dan fruit set tanaman kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan di PT.Bumitama Gunajaya Agro wilayah 4, Kecamatan Cempaga Hulu, Desa Pundu, Kabupaten Sampit, Kalimantan Tengah pada 1 September sampai 30 Oktober 2016, jenis tanah,umur tanaman yang sama dengan ketinggian 100 m diatas permukaan laut dan curah hujan 250 mm. Penelitian ini merupakan percobaan lapangan. Perlakuan yang diteliti adalah kerapatan Nephrolepis yang terdiri atas 3 aras yaitu : kerapatan Nephrolepis tinggi >70 rumpun/pokok, kerapatan Nephrolepis sedang 35-70 rumpun/pokok, dan kerapatan Nephrolepis rendah <35 rumpun/pokok yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Ada 3 ulangan yang masing – masing diwakili oleh 10 tanaman.
Hasil analisis menunjukkan terjadinya beda nyata antara kerapatan Nephrolepis terhadap suhu udara, aktivitas E.kamerunicus, buah jadi dan partenokarpi serta fruit set tanaman kelapa sawit. Kerapatan tinggi menunjukkan angka yang lebih rendah pada suhu udara dan angka yang tinggi terhadap aktivitas E. kamerunicus dan fruit set.Fruit set pada kerapatan Nephrolepis tinggi menunjukkan angka 82,36%. Kerapatan Nephrolepis disekitar tanaman kelapa sawit mempengaruhi suhu udara dalam kanopi, suhu terendah terdapat pada kerapatan rendah. Aktivitas E. kamerunicus lebih tinggi pada kelapa sawit yang kerapatan Nephrolepisnya tinggi. Buah jadi dan fruit set terbanyak diperoleh pada tanaman kelapa sawit yang kerapatan Nephrolepis tinggi sampai sedang, dan buah partenokarpi terbanyak pada kerapatan Nephrolepis rendah.
Kata Kunci : kerapatan Nephrolepis, aktivitas E.kamerunicus, buah jadi dan buah partenokarpi, fruit set