PENGARUH DOSIS DAN FREKUENSI PEMBERIAN GLIPOSAT UNTUK MENGENDALIKAN GULMA ALANG-ALANG (Imperata cylindrica)

Imron Prabowo, At. Soejono, Hangger Gahara Mawandha

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengentahui efektifitas dari dosis glifosat dan frekuensi penggunaanya untuk mengendalikan gulma alang-alang (Imperata cylindrica)yang telah dilakukan di kebun pendidikan dan penelitian (KP2) Institut Pertanian STIPER Yogyakarta yang terletak di desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan pada bulan juni sampai bulan juli  2016. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)  yaitu pada perlakuan dosis glifosat dan frekuensi penggunaan gliosat. Data yang diperoleh dianalisis dengan Analisis of Variance dan Duncan New Multiple Range Test (DMRT) pada jenjang 5%. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata antara masing-masing perlakuan yaitu pada tingkat keracunaan gulma hari ke-20, dan berat kering gulma, namun tidak berbeda nyata dengan berat segar gulma. Perlakuanyang terbaik yaitu pada tingkat keracunan gulma adalah perlakuan herbisida glifosat dengan dosis 6 liter frekuensi 2 kali yang diberikan secara bersamaan lewat daun, dan pada pengamatan berat kering, perlakuan dosis gliposat 6 l/ha dan frekuensi 2 kali merupakan yang terbaik.

 

Kata kunci : Herbisida glifosat, Frekuensi pemberian, Gulma Imperata cylindrica.


Full Text:

PDF