PENGARUH SAAT APLIKASI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA DAN KOMPOSISI MEDIA TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT DI PRENURSERY
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu aplikasi FMA (Fungi Mikoriza Arbuskula) dan komposisi media terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di prenursery. Penelitian dilaksanakan di KP2 Instiper, Maguwoharjo, Depok, Sleman, DIY. Ketinggian tempat ±118 m di atas permukaan laut. Dilaksanakan mulai tanggal 16 April 2016 s/d 27 Juli 2016. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah waktu aplikasi FMA yang terdiri dari: 0, aplikasi FMA bersamaan tanam, aplikasi FMA 30 HST, dan aplikasi FMA bersamaan tanam dan 30 HST. Faktor kedua adalah komposisi media yang terdiri dari: kompos (1) : regosol (1), kompos (1) : regosol (2), gambut (1) : regosol (1), dan gambut (1) : regosol (2). Data hasil penelitian dianalisis menggunakan DMRT jenjang 5%. Hasil penelitian menunjukkan waktu aplikasi FMA dan komposisi media berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di prenursery, namun kebalikannya untuk interaksi kedua faktor tersebut. Waktu aplikasi FMA bersamaan dengan tanam kecambah memberikan pertumbuhan terbaik. Diketahui juga bahwa media bibit campuran kompos (1) : regosol (1) memberikan pertumbuhan bibit kelapa sawit terbaik.
Kata kunci : mikoriza, kelapa sawit, pembibitan, bahan organik