IMPROVEMENT TANAH PASIRAN UNTUK MEDIA PEMBIBITAN KELAPA SAWIT DI PRE-NURSERY DENGAN MENGGUNAKAN KASCING
Abstract
Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh dosis kascing dalam memperbaiki kesuburan tanah pasiran sebagai media tanam tanaman kelapa sawit di pre-nursery, telah dilakukan di kebun pendidikan dan penelitian (KP2) INSTIPER Yogyakarta , Desa Maguoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada bulan maret sampai dengan bulan Juni 2016. Penelitian ini menggunakan percobaan faktorial yang disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah dosis kasing yang terdiri dari empat aras dosis yaitu 0% (K0), 10% (K1), 20% (K2), 30% (K3) sedangkan faktor kedua adalah jenis tanah pasiran yang terdiri dari dua aras yaitu tanah pasir pantai (T1) dan tanah pasir gunung (T2). Hasil penelitian di analisis dengan sidik ragam dan uji Duncan pada jenjang 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada interaksi yang nyata antara dosis kascing dengan jenis tanah pasiran terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit dan masing- masing perlakuan memberikan pengaruh yang terpisah terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Dosis kascing terbaik yang dapat memperbaiki pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery adalah dosis kascing 30%, sedangkan jenis tanah pasiran pantai dan tanah pasiran gunung sama-sama dapat digunakan sebagai media pembibitan kelapa sawit di pre nursery.
Kata kunci : Kelapa sawit, Tanah Pasiran, Kascing