PENGARUH MACAM DAN DOSIS BAHAN ORGANIK PADA TANAH PASIR PANTAI TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT DI PRE NURSERY
Abstract
Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh macam dan dosis bahan organik terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery telah dilakukan di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) Institut Pertanian Stiper Yogyakarta, Depok, Seleman, Yogyakarta pada bulan April s/d bulan Juli 2016. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode percobaan dengan rancangan faktorial yang terdiri atas 2 faktor yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor I adalah macam bahan organik (pupuk kandang, kompos LCC, kompos gambut, dan kascing). Faktor II adalah dosis (% vol) bahan organik ( 50%, 33,3%, 25%, dan 20% ). Dari kedua perlakuan tersebut terdapat 4 x 4 = 16 kombinasi perlakuan, dan diulang masing-masing 4 x, sehingga jumlah bibit kelapa sawit = 16 x 4 = 64 bibit. Data hasil pengamatan dianalisis dengan analisis of variance (Anova) pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi nyata antara macam dan dosis pupuk organik terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit. Pemberian pupuk kotoran sapi, kompos LCC, gambut dan kascing memberikan pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit. Pemberian pupuk organik dosis 20% volume sudah mencukupi untuk menghasilkan pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery yang baik.
Kata kunci: dosis bahan organik, bibit kelapa sawit, pre nursery