PENGARUH INTENSITAS PENGOLAHAN TANAH DAN DOSIS PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (ZEA MAYS SACCHARATA STURT)
Abstract
Penelitian dilakukan di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) Institut Pertanian STIPER Yogyakarta yang terletak di Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, yang memiliki ketinggian tempat kurang lebih 118 m dpl pada bulan April sampai Juni 2016 selama 3 bulan.Percobaan menggunakan rancangan faktorial yang disusun dengan rancangan acak lengkap berblok (RCBD) dan terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah intensitas pengolahan tanah yang terdiri dari 2 aras yaitu tanah yang diolah 2x dan 1x. Faktor kedua adalah dosis pupuk organik yang terdiri dari 3 aras yakni 0, 140, dan 280 gram/tanaman. Dari kedua faktor diperoleh 6 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali dan setiap ulangan terdiri dari 4 tanaman sehingga terdapat 72 satuan percobaan. Data pengamatan dianalisis menggunakan Analisis Sidik Ragam pada tingkat signifikansi 5%. Jika terdapat perbedaan signifikan pada perlakuan maka pengujian dilanjutkan menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas pengolahan tanah 2 kali dapat meningkatkan produksi jagung manis, pemberian pupuk kascing dengan dosis 280 gram/tanaman memberikan pengaruh produksi yang paling baik, dan pemberian pupuk kascing dengan dosis 280 gram/tanaman dan intensitas pengolahan tanah 2 kali memberikan pertumbuhan dan produksi jagung manis paling baik.
Kata Kunci: Intensitas pengolahan tanah, dosis pupuk organik, pertumbuhan, hasil, tanaman jagung manis.