PENGARUH DOSIS SENYAWA HUMAT DAN PUPUK P TERHADAP PERTUMBUHAN DAN NODULASI Mucunabracteata PADA TANAH PASIR PANTAI

Abstract

Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh senyawa humat dan pupuk P terhadap pertumbuhan dan nodulasi Mucuna bracteata yang di tanam pada media tanah pasir pantai telah dilaksanakan di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) Institut Pertanian Stiper Yogyakarta, Depok, Sleman, Yogyakarta, pada tanggal 4 April 2016 hingga 20 Juli 2016. Penelitian ini menggunakan percobaan faktorial yang disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah senyawa humat yang terdiri dari lima aras dosis yaitu (0 g, 5 g, 10 g, 15 g dan    20 g). Faktor kedua dosis pupuk P yang terdiri dari empat aras dosis yaitu (0 g, 1 g, 2 g, 3 g). Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam (analisis of varians), apabila ada beda nyata dilanjutkan dengan DMRT pada jenjang nyata 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi nyata antara dosis senyawa humat dan dosis pupuk P terhadap pertumbuhan dan nodulasi tanaman Mucuna bracteata pada tanah pasir pantai. Pemberian senyawa humat dosis 5 g memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan tanaman Mucuna bracteata pada tanah pasir pantai. Pemberian senyawa humat dosis 0, 5, 10, 15 dan 20 g memberikan pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan akar tanaman Mucuna bracteata pada tanah pasir pantai.

Kata kunci : Mucuna bracteata, senyawa humat, pupuk P, tanah pasir pantai