PENGARUH CAMPURAN DOSIS ( LUMPUR KOLAM IKAN DAN LCC ) TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT DI PRE NURSERY

Abstract

Penelitian ini berjudul ”pengaruh perbandingan campuran (limbah kolam ikan lele dan LCC Terhadap Pertumbuhan Kelapa Sawit di Pre Nursery” dilaksanakan  pada tanggal 19 Maret sampai dengan 27 Juni 2016, di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) Institut Pertanian Stiper Yogyakarta, tepatnya di Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten  Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perbandingan campuran (limbah kolam ikan lele dan LCC terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di Pre Nursery, serta mengetahui pengaruh perbandingan campuran (limbah kolam ikan lele dan LCC terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di Pre Nursery. Penelitian ini merupakan percobaan lapangan dengan menggunakan metode percobaan faktorial yang disusun dalam  Rancangan Acak Lengkap atau CRD (Completey Randomized Design) yang terdiri dari dua factor. Faktor  pertama dosis limbah kolam kan lele(D) yang terdiri dari tiga aras yaitu 10% (D1), 20% (D2), dan 30% (D3). Faktor kedua adalah dosis LCC (V) yang terdiri dari 3 aras yaitu 10% (V1), 20% (V2), dan 30% (V3). Dari kedua faktor tersebut diperoleh 9 kombinasi perlakuan, masing-masing diulang 3 kali, sehingga terdapat 27 satuan percobaan. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam (analisis of varians), apabila ada beda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT), pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi yang nyata antara campuran limbahkolam ikal lele dan LCC dalam mempengaruhi pertumbuhan bibit kelapa sawit pada berat segar tajuk. Penggunaan  campuran limbah kolam ikan lele dan LCC memberikan pertumbuhan yang sama baiknya pada semua parameter.

Kata Kunci : Limbah Kolam Ikan Lele, Media Tanam, Bibit Kelapa Sawit.