PENGARUH DOSIS PUPUK KOMPOS KOTORAN SAPI DAN VOLUME PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT DI PRE NURSERY
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk kompos kotoran sapi dan volume penyiraman terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Penelitian dilaksanakan di kebun pendidikan dan penelitan (KP2) Institut Pertanian Stiper Yogyakarta, Depok, Sleman, Yogyakarta, dilaksanakan pada bulan Januari s/d Maret 2017. Penelitian menggunakan metode pola faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama yaitu dosis pupuk kompos kotoran sapi terdiri dari empat aras yaitu tanpa pupuk kompos kotoran sapi, dosis 10% pupuk kompos kotoran sapi, dosis 20% pupuk kompos kotoran sapi, dosis 30% pupuk kompos kotoran sapi. Faktor kedua adalah volume penyiraman terdiri dari tiga aras yaitu volume air 100 mL, volume air 200 mL, dan volume air 300 mL. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam. Bila ada beda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test, pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi nyata antara dosis pupuk kompos kotoran sapi dan volume penyiraman dalam pengaruhnya terhadap semua parameter yang diamati. Pengaruh dosis pupuk kompos kotoran sapi memperlihatkan bahwa dosis 10 % sudah mencukupi ketersediaan unsur hara terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Volume penyiraman 100 mL juga sudah memenuhi kebutuhan bibit kelapa sawit di pre nursery.
Kata Kunci : pupuk kompos kotoran sapi, volume penyiraman, bibit kelapa sawit