EFEKTIFITAS GLIFOSAT TERHADAP BEBERAPA JENIS GULMA UTAMA DI KEBUN KELAPA SAWIT

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengendalian gulma Imperata cylindrica (lalang), Chromolena odorata dan Cyperus rotundus ( teki tekian) yang tepat pada amplikasi pengendalian gulma secara mekanis dan kimia, cara pengendalian gulma Imperata cyilindrika, Chromolena odorata dan Cyperus rotundus yang lebih efektif, dan kombinasi saat serta cara pengendalian gulma Imperata cylindrika, Chromolena odorata dan Cyperus rotundus yang tepat. Penelitian dilaksanakan di kebun pendidikan dan penelitian (KP2) institute pertanian STIPER Yogyakarta yang terletak di desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Selman, Provinsi Daerah Istimewah Yogyakarta. Penelitian dilakukan pada bulan Januarai sampai bulan Maret 2017 . Penelitian ini merupakan percobaan factorial yang terdiri dari 2 faktor, disusun dalam Rancangan Acak Lenngkap (RAL), factor pertama adalah jenis gulma, yang terdiri atas tiga aras, yaitu gulma Imperata cylindrika, Chromolena odorata dan Cyperus rotundus yang berumur 3 minggu. Faktor kedua adalah cara pengendalian gulma Imperata cylindrika, Chromolena odorata dan Cyperus rotundus secara mekanis dan pengendalian secara kimia menggunakan herbisida glifosat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian gulma paling efektif yaitu dengan cara kimia. Pengendalian gulma Imperata cylindrika, Chromolena odorata dan Cyperus rotundus secara kimia menunjukkan interaksi yang lebih dahulu yaitu gulma Chromolena odorata mulai terjadi keracunan pada pengamatan ke-2 dan terjadi gejala keracunan 100% pada pengamatan ke-15, sedangkan interaksi gulma Imperata cylindrika mulai terjadi keracunan pada hari ke-2 dan terjadi gejala keracunan 100% pada hari ke-18. Rimpang pada pengendalian kimia tidak dapat tumbuh kembali, sedangkan pada pengendalian mekanis dan control masih dapat tumbuh kembali.    

Kata kunci : Imperata cylindrika, Chromolena odorata, Efektifitas Herbisida glifosat.