PENGARUH TANAM JAJAR LEGOWO PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI SAWAH SISTEM MINA PADI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan produksi tanaman padi sawah melalui tanam jajar legowo dibandingkan dengan tanam konvensional pada sistem usaha tani Mina Padi. Penelitian dilaksanakan di Dusun Klampok, Desa Sendangtirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Waktu penelitian dilaksanakan selama ± 4 bulan dari bulan November – Maret 2017. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan melakukan penanaman di lahan sawah dengan Mina Padi. Luas lahan sawah yang digunakan adalah 400 m2. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 1 faktor. Faktornya adalah sistem tanam yang terdiri dari 3 aras yaitu Sistem Tanam Jajar Legowo 4 : 1, Sistem Tanam Jajar Legowo 2 : 1, dan Sistem Tanam Konvensional ( 25 x 25). Masing-masing aras ditanam pada 3 blok. Masing-masing petakan memiliki luas 6 x 6 m. Data penelitian dianalisis menggunakan sidik ragam (Analysis of variance) pada taraf 5 %. Bila ada beda nyata dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan atau DMRT (Duncan multiple range test) pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sistem tanam Jajar Legowo berpengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah anakan maksimum, jumlah malai/rumpun, berat gabah 1000 butir, dan produksi gabah kering panen (GKP). Sistem tanam Jajar Legowo tidak berpengaruh nyata terhadap parameter jumlah gabah/malai, dan persentase gabah isi. Sistem tanam yang terbaik adalah sistem tanam jajar legowo 2 : 1 meskipun tidak berbeda nyata dengan sistem tanam jajar legowo 4 : 1.
Kata Kunci : Sistem Tanam Jajar Legowo, Sistem Tanam Konvensional (Tegel), Mina Padi, Padi sawah.