PENGARUH PROSENTASE PENAUNGAN DAN FREKUENSI PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN KELAPA SAWIT DI PRE NURSERY

Cahya Megiantoro, Umi Kusumastuti Rusmarini, Sri Suryanti

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan antara prosentase penaungan dan frekuensi penyiraman terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre-nursery. Penelitian ini dilakukan di Purwomartani, Kalasan, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan ketinggian tempat 118 m di atas permukaan laut. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juni  2017. Penelitian ini menggunakan percobaan faktorial yang disusun dalam Rancangan Petak Terbagi (split splot) yang terdiri dari  Main Plot adalah prosentase penaungan dan Sub Plot adalah frekuensi penyiraman. Main Plot adalah prosentase penaungan terdiri dari 4 aras yaitu penaungan 0%, penaungan 50%, penaungan 60%, dan penaungan 70%. Sub Plot adalah frekuensi penyiraman terdiri dari 4 aras yaitu penyiraman 1 hari sekali, penyiraman 3 hari sekali, penyiraman 5 hari sekali, dan penyiraman 7 hari sekali. Data dianalisis menggunakan sidik ragam (Análisis of variance) dan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan dilakukan pengujian dengan menggunakan Duncan pada jenjang nyata 5%. Hasil analisis memperlihatkan tidak terjadi interaksi antara prosentase penaungan dan frekuensi penyiraman terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Pada prosentase penaungan 60% dapat meningkatkan tinggi tanaman dibandingkan dengan 50%, 70% dan tanpa naungan. Pada perlakuan penyiraman dengan frekuensi 3 hari sekali, 5 hari sekali, dan 7 hari sekali pertumbuhan bibit sama dengan perlakuan penyiraman 1 hari sekali.

 

Kata kunci : prosentase penaungan dan frekuensi penyiraman, bibit kelapa sawit di pre nursery


Full Text:

PDF