PENGARUH APLIKASI LIMBAH CAIR PABRIK DARI KOLAM AEROB DAN ANAEROB SERTA JENIS TANAH TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT DI PRE NURSERY
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi macam limbah cair pabrik kelapa sawit Aerob dan Anaerob serta pengaruh jenis tanah dan interaksinya terhadap pertumbuhan bibit pre nursery kelapa sawit. Penelitian ini dilakukan di KP2 Institut Pertanian STIPER Yogyakarta, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) atau Completely Randomized Design (CRD). Faktor pertama konsentrasi limbah cair pabrik kelapa sawit dengan 3 aras perlakuan yaitu pemberian 2g/liter (NPKMg+Urea) untuk control dan LCPKS Aerob dan Anaerob dengan dosis masing-masing 100 ml yang dilarutkan dalam 1l air. Faktor kedua yaitu jenis tanah dengan 2 aras perlakuan yaitu latosol dan regosol. Hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam (Analysis of Variance) pada jenjang 5%. Apabila ditemukan beda nyata maka dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan (Duncan Multiple Range Test) pada jenjang 5% untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi beda nyata pada perlakuan limbah cair pabrik kelapa sawit,akan tetapi pada perlakuan jenis tanah terdapat beda nyata terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Perlakuan aplikasi macam jenis LCPKS dapat menggantikan peran pupuk anorganik. Perlakuan tanah regosol memberikan pertumbuhan bibit kelapa sawit yang lebih baik pada tahap pre nursery.
Kata kunci : bibit kelapa sawit, LCPKS Aerob, LCPKS Anaerob, latosol, regosol