PENGARUH KOMBINASI PUPUK ANORGANIK (NPK) DAN PUPUK ORGANIK BIOSLURRY (CAIR) TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT DI PRE NURSERY

Eris herlambang, Sri Manu Rohmiyati, Betti Yuniasih

Abstract


Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi pupuk anorganik (NPK) dan pupuk organik bioslurry (cair) terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit Pre Nursery telah dilaksanakan di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) INSTIPER Yogyakarta yang terletak di Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta pada ketinggian 118 mdpl pada bulan Januari sampai Maret 2017. Penelitian ini menggunakan metode percobaan pola faktor tunggal yang disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL), terdiri atas 5 aras kombinasi yaitu : pupuk anorganik 0,4 g NPK + 0,4 g urea, pupuk organik 300 ml, pupuk organik 225 ml + 0,1 g NPK + 0,1 g urea, pupuk organik 150 ml = 0,2 g NPK + 0,2 g urea, pupuk organik 75 ml + 0,3 g NPK + 0,3 g urea. Data yang diperoleh dianalisis dengan Analisis of Variance dan Duncan New Multiple Range Test (DMRT) pada jenjang nyata 5%. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemberian bioslurry cair dan pupuk organik pada beberapa kombinasi memberikan pengaruh yang sama terhadap petumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Pemberian bioslurry pada berbagai kombinasi memberikan pengaruh yang sama dengan pupuk anorganik (NPK dan urea) masing-masing dosis 0,4 g/bibit terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery.

 

Kata kunci : Bibit kelapa sawit, bioslurry (cair), dan pupuk anorganik NPK dan urea


Full Text:

PDF