PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM ( GAMBUT, SUBSOIL ) DAN WAKTU APLIKASI MIKORIZA ARBUSCULA TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT DI PRE NURSERY

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi media tanam (gambut, subsoil) dan aplikasi mikoriza arbuscula terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Penelitian dilaksanakan di KP2 Instiper, Maguwoharjo, Depok, Sleman, DIY. Ketinggian tempat ±118 mdpl. Dilaksanakan mulai 22 Januari sampai dengan 25 April 2017. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah gambut saprik (% volume), terdiri atas 4 aras (0%, 25%, 50%, 75%) yang di campur dengan tanah subsoil regusol. Faktor kedua adalah waktu aplikasi JMA yang terdiri dari 3 aras yaitu : tanpa JMA, aplikasi JMA pada saat bersamaan tanam, aplikasi JMA 30 hari setelah tanam. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan DMRT jenjang 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi nyata antara komposisi media tanam dan aplikasi JMA pada bibit kelapa sawit di pre nursery. Komposisi media tanam pada gambut 75% mampu meningkatkan pertumbuhan bibit kelapa sawit yang baik. Persentase infeksi JMA  tinggi pada aplikasi bersamaan tanam maupun 30 hari setelah tanam tetapi belum meningkatkan pertumbuhan bibit kelapa sawit di  pre nursery.

Kata Kunci : Gambut, Subsoil, JMA, Kelapa sawit