PENGARUH BAHAN PEMBENAH TANAH DAN FREKUENSI PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN JAGUNG SEMI

Ersa Langgeng Prasetyo, Wiwin Dyah Ully Parwati, Hangger Gahara Mawandha

Abstract


Penelitian dengan tujuan mengetahui pengaruh pembenah tanah dan frekuensi penyiraman pada media tanah regusol terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung semi telah dilaksanakan di Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ketinggian tempat penelitian 118 meter di atas permukaan laut. Penelitian dilakukan pada bulan Januari  sampai Maret 2017. Penelitian ini menggunakan percobaan Rancangan Acak Lengkap RAL yang terdiri dua faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah campuran pembenah tanah terdiri dari 4 aras yaitu : tanah regusol saja / tanpa pembenah tanah sebagai kontrol, tanah regusol + pupuk kandang kambing, tanah regosol + limbah tahu, tanah regosol + limbah tebu, sedangkan faktor kedua adalah frekuensi penyiraman yang terdiri dari 3 aras yaitu disiram 1 hari 1x, 2 hari 1x, dan 3 hari 1x. Data yang diperoleh dianalisis dengan Analisis of Varience (sidik ragam) pada jenjang nyata 5%. Apabila perbedaan nyata pengujian di lanjutkan dengan menggumakan Uji Jarak Berganda Duncan (DMRT) dengan jenjang nyata 5%. Terjadi interaksi antara perlakuan pembenah tanah dan frekuensi penyiraman terhadap parameter tinggi tanaman, berat segar akar, berat kering akar, berat segar tajuk, berat kering tajuk, dan berat tongkol. Kombinasi perlakuan regosol + pupuk kandang kambing dengan frekuensi 3 hari/1x memberikan hasil yang paling baik.

 

Kata kunci : Bahan Organik, Frekuensi Penyiraman, Jagung Semi, Pembenah Tanah


Full Text:

PDF