PENGARUH DOSIS ABU JANJANG KELAPA SAWIT DAN PUPUK N TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT DI PRE NURSERY PADA TANAH LATOSOL

Abstract

Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh dosis abu janjang kelapa sawit dan pupuk N terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. telah dilaksanakan pada bulan Maret 2017 samapai Juni 2017, di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) Institut Pertanian Stiper, Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan menggunakan rancangan percobaan faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri atas dua faktor. Faktor pertama adalah dosis abu janjang kelapa sawit yang terdiri dari 5 aras dosis yaitu 5 g/bibit, 10 g/bibit, 15 g/bibit, 20 g/bibit dan 25 g/bibit dan faktor kedua adalah dosis pupuk N yang terdiri 3 aras dosis yaitu 0,1 g/bibit, 0,2 g/bibit, 0,3 g/bibit. Data hasil penelitian dianalisis dengan analysis of variance (Anova) pada jenjang nyata 5% dan jika ada beda nyata diuji lanjut dengan DMRT pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kombinasi yang baik antara abu janjang dan dosis pupuk N terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Pemberian abu janjang dosis 15 g dengan pupuk N dosis 0,3 g memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery, Sedangkan pertumbuhan bibit terendah dihasilkan oleh pemberian dosis abu janjang 10 g dengan pupuk N dosis 0,1 dan 0,3 g dan abu janjang dosis 15 g dengan pupuk N dosis 0,2 g.

Kata kunci : Bibit Kelapa Sawit PN, Abu Janjang Kelapa Sawit, Pupuk N