PENGARUH VOLUME BAHAN ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT PRENURSERY PADA BEBERAPA JENIS TANAH

Muhammad Hudai Al Farisi, Sri Manu Rohmiyati, Ni Made Titiaryanti

Abstract


Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh volume bahan organik terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery pada beberapa jenis tanah. telah dilaksanakan pada bulan Januari sampai bulan Maret 2017 di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) Institut Pertanian Stiper yang terletak di Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini merupakan percobaan rancangan faktorial yang disusun dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) atau Completely Randomized Design (CRD) dengan dua faktor. Faktor pertama adalah volume bahan organik yang terdiri dari 5 aras % volume yaitu 0%, 10%, 20%, 30% dan 40%. Faktor kedua adalah jenis tanah yang terdiri dari tiga jenis tanah yaitu tanah regusol, latosol dan grumusol. Dari 2 faktor tersebut diperoleh 15 kombimasi dan diulang sebanyak 4 kali, sehingga tanaman yang dibutuhkan adalah 60 bibit. Data dianalisis dengan sidik ragam (Analysis of variance).  Apabila ada beda nyata maka dilanjutkan dengan uji jarak berganda (Duncan’s Multiple Range Test) pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi interaksi nyata antara pemberian volume bahan organik dan jenis tanah terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Pemberian bahan organik berupa sekam padi dengan volume 0%, 10%, 20%, 30% dan 40% memberikan pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di prenursery. Penggunaan jenis tanah regusol, latosol dan grumusol memberikan pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di prenursery.

 

Kata kunci : bibit kelapa sawit di pre nursery. Volume bahan organik, jenis tanah.


Full Text:

PDF