PENGGUNAAN PUPUK HAYATI PADA MEDIA CAMPURAN GAMBUT DAN SUB SOIL TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT DI PRE NURSERY
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara media tanam dengan dosis pupuk hayati terhadap pertumbuhan tanaman kelapa sawit di pre nursery, mengetahui komposisi media tanam (gambut saprik dan sub soil) dan pupuk hayati yang tepat dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman kelapa sawit di pre nursery. Penelitian ini dilakukan di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP-2) Institut Pertanian Stiper Yogyakarta yang terletak pada Jl. Nangka II, Maguwoharjo (Ringroad Utara), Depok, Sleman, Yogyakarta, pada bulan Januari sampai Mei 2017. Penelitian ini menggunakan metode percobaan faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas dua faktor dengan 6 ulangan. Faktor pertama yaitu gambut saprik (% volume) terdiri atas empat aras (0%, 25%, 50%, dan 75%) yang dicampur dengan tanah sub soil regusol. Faktor kedua yaitu dosis pupuk hayati terdiri atas empat aras (0, 10, 20, dan 30 ml/polybag). Data hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam (Analysis of variance) dan apabila terdapat perlakuan yang berbeda nyata, maka akan dilakukan uji lanjut dengan menggunakan uji jarak berganda Duncan (Duncan Multiple Range Test) pada jenjang nyata 5%. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi nyata antara penggunaan media tanam (gambut saprik, subsoil) dan dosis pupuk hayati terhadap semua parameter yang diamati dan penggunaan media tanam (gambut saprik, subsoil) maupun dosis pupuk hayati memberikan pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan tanaman kelapa sawit.
Kata kunci : kelapa sawit, gambut saprik, sub soil regosol, pupuk hayati