PENGARUH DOSISHERBISIDA TRIKLOPIR DAN SOLAR TERHADAP MORTALITAS GULMA CHROMOLAENA ODORATA SEBAGAI GULMA PENTING DI KEBUN KELAPA SAWIT

Rohandi Effry Nasution, A. T Soejono, Hangger Gahara Mawandha

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis perlakuan yang efektif untuk mengendalikan gulma kirinyuh (Chromolaena odorata) yang telah dilakukan di kebun pendidikan dan penelitian (KP2) Institut Pertanian STIPER Yogyakarta yang terletak di desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Provinsi Derah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret sampai dengan April 2017. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial yang terdiri dari faktor tunggal dan disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL), Dalam penelitian ini terdapat 5 perlakuan dengan 4 ulangan, yaitu (P1) Triklopir 1 liter/ha + solar 2 liter/ha (P2) Triklopir 2 liter/ha + 2 liter/ha (P3) Triklopir 3 liter/ha + solar 2 liter/ha. Kemudian pengendalian secara manual (pembabatan) pada gulma Chromolaenaodorata dan tanpa dikendalikan sebagai kontrol.            Hasil penelitian menunjukan pengaruh yang berbeda nyata antara masing-masing perlakuan. Pengendalian gulma paling efektif yaitu pengendalian gulma secara kimia, sedangkan pada pengendalian mekanis dan kontrol masih dapat tumbuh kembali.

 

Kata kunci : Chromolaena odorata, Herbisida Triklopir, KelapaSawit, Solar.


Full Text:

PDF