PENGARUH TOPOGRAFI TERHADAP SEX RATIO DAN FRUIT SET PADA KELAPA SAWIT
Abstract
Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui sex ratio dan fruit set yang diusahakan pada lahan datar dan lahan miring kaitannya dengan faktor iklim yang berpengaruh langsung terhadap karakter agronomi tanaman kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan di perkebunan kelapa sawit PT. Buana Wiralestari Mas (BWM) yang merupakan salah satu anak perusahan Sinar Mas yang terletak di Region Kampar, PSM 6, Kebun Kijang Mas (KJGE), Desa Kijang Makmur, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Waktu penelitian dimulai pada Kamis, tanggal 13 Oktober 2016 sampai dengan Jum’ad 21 April 2017 bersamaan dengan kegiatan magang kampus. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survey agronomi yaitu survey untuk menentukan dan mengenal serta mengetahui lokasi areal untuk pengambilan data penelitian dari tanaman sampel, baik data primer maupun data sekunder. Pada penelitian ini berlaku pengamatan pada jenis varietas yang sama, tahun tanan sama dengan menggunakan 1 blok sampel pada lahan datar dan 1 blok sampel pada lahan miring . Setiap blok sampel masing-masing diambil sebanyak 25 pokok sampel untuk diamati dan diukur setiap parameternya. Data yang didapat dilapangan dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji t (Independent Sample Test) pada jenjang nyata 5 % untuk mengamati perbedaan karakter agronomi pada lahan datar dan lahan miring. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu sex ratio dan fruit set pada lahan datar lebih baik dari lahan miring. Pertumbuhan tanaman antara lahan datar dan lahan miring pada beberapa karakter agronomi terdapat beda nyata dan memberikan produksi yang berbeda. Hal ini diduga karena hasil fotosintesis dan ketersediaan air yang diserapi tanaman kelapa sawit pada lahan datar lebih tinggi dari pada lahan miring.
Kata kunci: Topografi, Sex Ratio, Fruit Set, Kelapa Sawit