PENGARUH MODIFIKASI ALAT OLES TERHADAP EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PENGENDALIAN ANAK KAYU DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat efektifitas dan efisiensi dari alat modifikasi yang dibuat untuk pengendalian gulma berkayu dengan cara oles (oles anak kayu) dibandingkan dengan alat yang sudah ada atau alat tradisional di perkebunan kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan di Perkebunan Sinarmas-2, Region Babel, Bukit Perak Estate (BPRE). BPRE terletak di Desa Dendang, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung. Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 07 bulan Februari sampai dengan tanggal 14 bulan Maret 2017. Penelitian ini dilakukan dengan menentukan terlebih dahulu lokasi penelitian dengan cara mengamati vegetasi gulma berkayu di areal perkebunan kelapa sawit. Blok yang dijadikan lokasi penelitian adalah blok H63 yang memiliki vegetasi gulma berkayu yang tidak berbeda. Perlakuan meliputi 2 cara penggunaan alat yaitu, alat oles tradisional dan alat oles modifkasi, masing-masing dengan ulangan 7 kali, sehingga diperlukan 14 unit area percobaan. Setiap unit seluas 0,5 ha atau 71 pokok. Parameter utama dalam penelitian ini adalah waktu yang diperlukan per unit, takaran herbisida per unit, jumlah anak kayu teroles, jumlah anak kayu mati, persentase kematian gulma dan parameter tambahan berupa biaya oles per ha dan biaya oles per blok. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji t pada jenjang nyata 5%. Hasil analisis menunjukan ada beda nyata antara kedua alat oles. Penggunaan alat oles modifikasi lebih efektif dan efisien dibandingkan alat tradisional dalam pengendalian anak kayu.

Kata kunci : Alat oles modifikasi, tradisional, gulma berkayu, efektif dan efisien