PENGARUH PE APLIKASI PUPUK KIMIA DAN LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT TERHADAP PERKEMBANGAN FROND FRACTURE (SENGKLEH) DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT

Edigius Gale, Herry Wirianata, Suprih Wijayani

Abstract


Pertumbuhan dan produktivitas kelapa sawit dipengaruhi oleh banyak factor, baik faktor internal maupun faktor eksternal. Salah satu penyakit yang menyerang tanaman kelapa sawit secara eskternal adalah gejala sengkleh. Kerusakan berat menyebabkan bunga betina gagal mengahsilkan tandan buah matang dan penurunan produksi karena berkurangnya luas permukaan daun yang diperlukan untuk fotosintesis. Penelitian dilaksanakan di perkebunan kelapa sawit PTSumber Indah Perkasa Perkebunan Sungai Buaya, Kecamatan Penawartama, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung selama 6 bulan dari bulan September 2016 sampai Januari 2017. Penelitian dilakukan dengan metode survei agronomi dan data diolah menggunakan analisis korelasi dan regresi. Pengamatan dilakukan terhadap parameter curah hujan, jenis pupuk, jumlah pelepah sengkleh, panjang pelepah, tebal petiole, lebar petiole, diameter pelepah dan produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah pelepah sengkleh disebabkan karena adanya ketidak seimbangan unsur hara Nitrogen, Fosfor, dan Boron. Panjang pelepah dipengaruhi oleh unsur Magnesium, dan unsur hara fosfor. Tebal dan lebar petiole di pengaruhi oleh unsur hara nitrogen, fosfor, dan boron. Jumlah pelepah sengkleh dipengaruhi oleh ketersediaan air dan dipengaruhi oleh curah hujan 2 bulan sebelumnya. jumlah pelepah sengkleh dipengaruhi oleh produksi pada 6 bulan sebelum terjadinya gejala. Jumlah pelepah sengkleh dipengaruhi oleh diameter pelepah.

 

Kata Kunci : Curah Hujan, Pelepah Sengkleh, Pupuk.


Full Text:

PDF