PENGARUH KONSENTRASI DAN FREKUENSI PEMBERIAN MOL BONGGOL PISANG TERHADAP PERTUMBUHAN KACANGAN Mucuna bracteata

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan frekuensi pemberian MOL bonggol pisang terhadap pertumbuhan Mucuna bracteata. Penelitian dilaksanakan di kebun pendidikkan dan penelitian KP-2 Institut Pertanian Stiper Yogyakarta, Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan ketinggian 118 m di atas permukaan laut. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2016. Penelitian ini menggunakan percobaan faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama konsentrasi MOL bonggol pisang yang terdiri dari 4 aras yaitu: 15%, 20%, 25%, dan 30%. Faktor kedua adalah frekuensi pemberian MOL yang terdiri dari  aras yaitu:1 kali/ minggu, 2 kali/ minggu, dan 3 kali/ minggu. Kemudian ditambah dengan perlakuan pupuk anorganik sebagai faktor pembanding. Data hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam (Analysis Of Variance) pada jenjang nyata 5%.  Hasil penelitian menunjukkan tidak ada interaksi nyata antara konsentrasi dan frekuensi pemberian MOL bonggol pisang terhadap pertumbuhan Mucuna bracteata. Berbagai konsentrasi MOL bonggol pisang memberikan pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan Mucuna bracteata. Frekuensi pemberian MOL bonggol pisang memberikan pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan Mucuna bracteata. Pemberian MOL bonggol pisang memberikan hasil yang sama dengan pupuk anorganik.

Kata kunci : konsentrasi MOL bonggol pisang , frekuensi , Mucuna    bracteata.