PENGARUH BERBAGAI DOSIS PUPUK N DAN P TERHADAP NODULASI DAN PERTUMBUHAN MUCUNA BRACTEATA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi perlakuan dosis pupuk N dan P yang tepat terhadap nodulasi dan pertumbuhan Mucuna bracteata, untuk mengetahui dosis pupuk N dan P yang tepat terhadap nodulasi dan pertumbuhan Mucuna bracteata. Telah dilaksanakan di Kebun pendidikan dan pelatihan (KP-2) Institut Pertanian Stiper Yogyakarta, yang terletak di desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 03 Maret – 02 Mei 2017. Penelitian ini menggunakan metode percobaan dengan rancangan faktorial yang terdiri dari dua faktor yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap. Faktor pertama adalah dosis pupuk N terdiri dari 4 aras, yaitu; 0 g/tanaman, 10 g/tanaman, 20 g/tanaman, dan 30 g/tanaman. Faktor ke-dua adalah dosis pupuk P terdiri dari 4 aras, yaitu; 0 g/tanaman, 25 g/tanaman, 50 g/tanaman, dan 75 g/tanaman. Hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam (Analysis of varience) pada jenjang 5%, apabila ada beda nyata maka dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan (Duncan Multiple Range Test) pada jenjang 5% untuk mengetahui perbedaan antara perlakuan. Kombinasi perlakuan antara pupuk N dan P berpengaruh terhadap pertumbuhan Mucuna bracteata. Pembentukan nodul dan nodul efektif tidak dipengaruhi oleh pupuk P. Mucuna bracteata yang diberi pupuk N tidak terbentuk nodul. Pertumbuhan Mucuna bracteata paling baik adalah yang menggunakan dosis pupuk N 20 g/tanaman dan dosis pupuk P 75 g/tanaman diikuti oleh dosis pupuk N 10 g/tanaman disemua dosis pupuk P. Pertumbuhan kurang baik adalah yang menggunakan dosis pupuk N 0 g/tanaman dan dosis pupuk P 25 g/tanaman, 50 g/tanaman, serta 75 g/tanaman diikuti oleh dosis pupuk N 20 g/tanaman dan 30 g/tanaman tanpa pupuk P. Pertumbuhan Mucuna bracteata yang baik tidak selalu diikuti pembentukan nodul.

Kata kunci: Dosis pupuk N dan P, Nodulasi, Mucuna bracteata