PENGARUH DOSIS HYDROGEL DAN FREKUENSI PENYIRAMAN TERHADAP EFISIENSI PENGGUNAAN AIR DI PEMBIBITAN KELAPA SAWIT DI PRE NURSERY

Ropindo Saragih, Herry Wirianata, Sri Manu Rohmiyati

Abstract


Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh dosis hydrogel dan frekuensi penyiraman terhadap efisiensi penggunaan air di pembibitan kelapa sawit di pre nursery telah dilakukan di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) Instiper Yogyakarta, Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada bulan Desember hingga Maret 2016. Penelitian ini menggunakan metode percobaan faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap, yang terdiri atas dua faktor yaitu dosis hydrogel yang terdiri dari 4 aras : 0 g, 0,5 g, 1,0 g dan 1,5 g/polybag dan frekuensi penyiraman yang terdiri dari 3 aras : 1 hari sekali, 2 hari sekali, dan 3 hari sekali. Data yang diperoleh dianalisis dengan Analisis of Variance dan Duncan New Multiple Range Test (DMRT) pada jenjang 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis hydrogel dan frekuensi penyiraman tidak menunjukkan interaksi nyata terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit. Pemberian hydrogel 0,5,1,0 1,5 g, dan tanpa pemberian hydrogel memberikan pengaruh yang sama baiknya terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit. Frekuensi penyiraman 3, 2 dan 1 hari sekali memberikan pengaruh yang sama baiknya terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit pre nursery.

 

Kata kunci : dosis hydrogel, frekuenpenyiraman, bibit kelapa sawit


Full Text:

PDF