EFEKTIFITAS PENGANGKUTAN TBS DARI PASAR PIKUL KE TPH MENGGUNAKAN ALAT MEKANIS ( TRANSPORTER ) DI TANAH GAMBUT DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI PT. SARI ADITYA LOKA I, DESA BUKIT SUBAN, KECAMATAN AIR HITAM, KABUPATEN SAROLANGUN, PROVINSI JAMBI. PT. ASTRA Tbk.

Gunawan Oktavia, Priyambada Priyambada, Sundoro Sastrowiratmo

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami proses pengangkutan menggunakan Angkong dan Transporter pada perkebunan kelapa sawit, Membandingkan efisiensi pengangkutan dari pasar pikul ke TPH dengan menggunakan angkong dan transporter, dan untuk mengetahui penerapan manajemen angkut kelapa sawit pada proses produksi dan kendala yang dihadapi. Penelitian dilakukan Di ASTRA. Tbk di PT. Sari Aditya Loka I di Desa Bukit Suban, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Jambi  dari tanggal 01 Januari – 20 Februari 2016 diblok E10, E12, E16, E19, dan E20 afdeling E (eko). Metode dasar penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitik, metode pengambilan data dengan cara teknik observasi dan teknik pencatatan, jenis data yang diambil data primer dan data sekunder, dan analisis data dilakukan dengan cara deskriptif, dengan tabel-tabel yang dianalisis dan dibahas lebih lanjut, masing-masing data diambil dengan 5 x ulangan untuk dianalisa secara teknik dan ekonomi serta menghitung seluruh biaya operasional angkong dan transporter guna mengetahui  pengangkutan dari pasar pikul ke TPH  yang lebih efisien waktu dan biaya. Hasil penelitian ini menunjukan, bahwa pengangkutan menggunakan transporter lebih  efisien waktu, karena memiliki rata-rata prestasi kerja 1590,307 kg / jam dan memiliki biaya pengangkutan dengan rata-rata Rp 10,32 / Kg dibandingkan dengan pengangkutan menggunakan angkong yang memiliki rata-rata prestasi kerja 612,1954 kg / jam dan biaya pengangkutan dengan rata-rata Rp 14,79 / Kg.

 

Kata Kunci :  gambut, transpoter, angkong, penggangkutan TBS.


Full Text:

PDF