KAJIAN KOMUNITAS GULMA PADA KELAPA SAWIT TANAMAN BELUM MENGHASILKAN DAN TANAMAN MENGHASILKAN DI AREAL GAMBUT PT.SPS 2

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui jenis jenis gulma yang tumbuh pada kebun TBM dan TM, serta mengetahui jenis gulma dominan, daur hidup dan bentuk morfologinya. Manfaat penelitian ini sebagai pedoman dan perencanaan dalam menentukan kebijakan pengelolaan gulma di lapangan, sehingga dapat menekan biaya perawatan tanaman kelapa sawit. Penelitian ini dilakukan di PT. Surya Panen Subur 2 anak perusahaan Agro Maju Raya Group, yang berlokasi di DesaAluegani, KecamatanAluebilie, KabupatenNaganraya, Aceh Barat. Penelitian dilakukan, mulai Agustus – Oktober 2015. Kebun  PT. Surya Panen Subur  II mempunyai topografi datar bergambut. Metode yang digunakan adalah metode survey gulma. Untuk mengumpulkan data dilapangan dilakukan analisis vegetasi. Jumblah plot sampel ada 20, masing-masing 10 plot untuk (TBM) dan (TM). Pengamatan gulma (TBM) dilakukan pada piringan tanaman berbentuk lingkaran dengan jari-jari  70 cm, sedangkan pada (TM) yang diamati adalah pasar pikul dengan menggunakan plot sampel yang berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 1x1 meter. Dari hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa gulma dominan di piringan TBM dan pasar pikul TM adalah jenis gulma pakuan dan berdaun lebar yaitu, gulma Nephrolepis bisserata. Berdasarkan hasil perhitungan koefesien komunitas gulma ( C ) dari dua lokasi (TBM dan TM) adalah 55.96%. Nilai ini lebih kecil dari 75%, sehingga dapat dikatakan bahwa komunitas gulma antara arealTBM dan TM tidak homogen, hal ini sesui dengan pendapat Tjitrosoedirjo dkk.,(1984).

Kata kunci:gambut, gulma, kelapa sawit.