PRODUKTIVITAS TANAMAN KELAPA SAWIT PADA TOPOGRAFI YANG BERBEDA DI LANGGA PAYUNG ESTATE, PT. TAPIAN NADENGGAN, KAB. PADANG LAWAS UTARA, SUMATERA UTARA

Abstract

Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui produktivitas tanaman kelapa sawit yang diusahakan di lahan dengan topografi datar dan miring, telah dilaksanakan di PT Tapian Nadenggan, Kebun Langga Payung Estate, Desa Padang Hutabarat Nangka, Kecamatan Halongonan, Kabupaten Padang Lawas Utara, Provinsi Sumatera Utara, dari tanggal 2 April  sampai 1 Mei 2016.  Penelitian dilaksanakan menggunakan metode survey agronomi untuk memilih, mengetahui dan mengenal lokasi pengambilan tanaman sampel untuk mendapatkan data primer dan data sekunder. Data primer yaitu berat tandan, jumlah pelepah, tinggi tanaman, jumlah tandan buah, jumlah bunga betina, jumlah bunga jantan, sex ratio dan diameter batang. Data sekunder yaitu data produksi tahun 2005 - 2009, data pemupukan tahun 2004 - 2008, data curah hujan tahun 1999 – 2008 dan data pengelolaan tanaman. Data diolah menggunakan uji t dan uji korelasi dengan jenjang nyata 5%.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi tanaman kelapa sawit di lahan datar lebih tinggi sekitar 2,2 ton/ha dibandingkan dengan lahan miring, namun tidak berbeda nyata dari hasil uji t. Produksi kelapa sawit di lahan datar dan miring pada tahun 2005 – 2006 masih berada di bawah potensi produksinya sedangkan mulai tahun 2007  sudah mencapai potensi produksinya. Hampir semua pengukuran karakter agronomi pada lahan datar menunjukkan hasil yang lebih tinggi dibandingkan lahan miring, kecuali jumlah pelepah dan jumlah tandan.

Kata kunci : Topografi, Produktivitas.