PENGARUH MACAM DAN TINGKAT POPULASI GULMA TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT DI PRENURSERY

Abstract

Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui jenis gulma yang paling menghambat pertumbuhan kelapa sawit di prenurserytelah dilaksanakan pada Januari - Juli 2016di perkebunan kelapa sawit PT. Ivo Mas Tunggal (IMT) Sam Sam Estate (SSME) Kab Siak, Kec Kandis, Desa Bekalar, tepatnya di pembibitan kacangan SSME. Penelitian ini menggunakan Rancangan Faktorial yang terdiri dari dua faktor dan disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (Completely Randomized Design), faktor pertama adalah perlakuan macam gulma (G) yang terdiri dari 3 macam yaitu Ageratum conyzoides (G1), Cynodon dactylon (G2), Cyperus rotundus (G3). Faktor kedua adalah populasi gulma (R) yang terdiri dari 3 aras yaitu 3 individu (P1), 6 individu (P2), 9 individu (P3) Sehingga total 12 perlakuan. Jika menunjukkan perbedaan nyata maka dilakukan analisis lanjut dengan metode Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada jenjang nyata 5%.  Hasil pengamatan menunjukkan bahwa semua jenis gulma menunjukkan hambatan pertumbuhan pada bibit kelapa sawit. Kombinasi perlakuan yang paling menghambat adalah jenis gulma Cynodon dactylon dengan tingkat populasi 9 individu dibandingkan dengan kombinasi perlakuanlainnya.

Kata kunci: Ageratum conyzoides, Cynodon dactylon, Cyperus rotundus, tingkat populasi, kompetisi.